Kaleidoskop Liga Persebaya 2022

Analisis dan Visualisasi Data

Pengembangan sepak bola usia muda di Persebaya sudah berjalan sejak dulu melalui kompetisi internalnya. Konsep pengembangannya berbentuk piramida, dari bawah naik ke atas (bottom up), kompetisi internal tersebut bernama Liga Persebaya yang berisikan 20 klub internal Persebaya.

Pemain-pemain yang memiliki potensi dari kompetisi internal mulai dari level U13, U15, dan U20 (senior) akan naik secara berjenjang ke level berikutnya dan pada akhirnya akan bermuara di tim senior Persebaya.

Kompetisi internal Liga Persebaya U13, U15, dan U20 2022 sudah selesai dengan masing-masing kelompok usia menyelesaikan 190 pertandingan menggunakan sistem round-robin.

Dalam kompetisi tersebut, Haggana keluar sebagai juara U13, Fatahillah 354 juara U15, dan Indonesia Muda juara U20 dengan catatan yang sama persis, tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan dan hanya seri 2 kali saja.

Input:

Output:

Dengan data sederhana ini, kita bisa mendapatkan banyak insight menarik terkait klub-klub yang berkompetisi di Liga Persebaya 2022 dengan sistem setengah kompetisi (round-robin).

Jika memungkinkan, pada musim depan kompetisi Liga Persebaya bisa bermain dengan sistem kompetisi penuh (double round-robin), sistem ini akan membuat kompetisi semakin menarik. Tapi tentu harus lebih mengutamakan kondisi pemain, apalagi pada kompetisi di usia muda.

Kemudian tidak lupa juga menambahkan kelengkapan data setiap pertandingan (seperti menit gol, menit pergantian pemain, menit kartu kuning atau merah), tidak hanya hasil akhir pertandingan saja.

Tentu dengan kelengkapan data tersebut akan bisa memperkaya analisis dan visualisasi data yang bisa dilakukan oleh PojokStats atau masyarakat umum dengan memanfaatkan Liga Persebaya sebagai laboratorium bersama.

Related posts:

Ryusei benar-benar datang ke kosan Sae yang berada sangat dekat dengan kampus mereka itu. Kosan mewah yang didominasi dengan warna emas itu sudah menjadi tempat yang selalu dikunjungi oleh Ryusei…

Life is not always a bed of roses. Happiness/unhappiness are a part and parcel of our lives. When disappointment encounters us, we all need to be motivated.

The practice of teaching design has many underlying benefits. You can design the learning of design, which may sound a bit meta, but is a powerful way of further learning how one takes in knowledge…